Mengetahui Perbedaan Cermin Cembung Dengan Cermin Cekung

Posting Komentar
Setelah mempelajari materi fisika kali ini dibutuhkan anda mampu mengenali dan menerangkan perbedaan cermin cembung dengan cermin cekung.

Pada panduan sebelumnya, kita telah mempelajari latihan soal yang berkaitan dengan cermin cekung dan cermin cembung. Anda mampu mengunjungi panduan tersebut, yakni :
Latihan Soal Cermin Cembung
Latihan Soal Cermin Cekung

Sebuah cermin yang mempunyai permukaan yang berlainan, pastinya akan memiliki sifat yang berlainan. Gambar yang dibuat oleh cermin yang berlainan memiliki karakteristik yang berlainan. Cermin pada dasarnya berisikan dua jenis, ialah
  1. Cermin Datar
    Yang dimaksud dengan cermin datar adalah cermin yang mempunyai permukaan pantul berbentukbidang datar.
  2. Cermin Lengkung
    Cermin lengkung ialah cermin yang permukaannya lengkung mirip permukaan bola. Terdapat dua jenis dari cermin lengkung adalah :
    (i) Cermin Cekung
    (ii) Cermin Cembung

Cermin Datar

Ketika sebuah objek ditaruh di depan cermin datar, misalkan seseorang berdiri di depan cermin datar. Maka akan menciptakan bayangan berupa :
  • Bayangan yang terbentuk yaitu Maya. Hal ini dikarenakan bayangan berada didalam cermin.
  • Bayangan yang dihasilkan ialah tegak. Hal ini dapat anda lihat saat bangun di depan cermin datar. Bagian kepala akan tetap berada pada kepala, begitu pula dengan kaki akan tetap pada kaki.
  • Bayangan bersifat berbalik. Coba amati dikala kita bercermin. Sisi kiri dari tubuh kita akan menjadi bab kanan sedangkan bagian kanan dari tubuh kita akan terlihat menjadi bab kiri pada bayangan yang dihasilkan.
  • Tinggi bayangan sama dengan objek tersebut.
  • Ukuran bayangan yang dihasilkan tampak sama seperti objek aslinya.

Cermin Lengkung

Cermin lengkung yaitu cermin dengan permukaan pantulan yang melengkung. Kita mengetahui cermin cekung dan cermin cembung yang ialah jenis dari cermin lengkung, dimana jenis cermin ini mempunyai jari-jari kelengkungan dua kali dari panjang konsentrasi adalah R = 2f. Penjelasan terang perihal cermin cekung dan cembung yakni selaku berikut.

(i) Cermin Cekung (Concave Mirror)

Cermin cekung atau dalam bahasa inggris disebut dengan concave mirror dikenal juga dengan istilah cermin faktual.

Cermin cekung yaitu cermin yang permukaannya berbentuk lengkung terorganisir ke dalam mirip bagian dari permukaan bola. 

Dinamakan cermin positif karena cermin ini memiliki titik api (konsentrasi) yang bernilai : kasatmata, nyata, riil (di depan cermin), dan bersifat konvergen. Yang dimaksud dengan konvergen yaitu menghimpun cahaya.

Karena cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya atau konvergen, maka cermin cekung banyak dipakai sebagai reflektor pada banyak sekali sistem lampu sorot.

Cermin Cekung membentuk gambar positif dan terbalik. Cermin cekung akan menghasilkan gambar yang diperbesar dan objek akan terlihat jauh lebih besar ketimbang ukuran bantu-membantu dari objek.

(ii) Cermin Cembung (Convex Mirror)

Cerrmin cembung dalam bahasa inggris disebut dengan convex mirror dikenal juga dengan istilah cermin negatif.

Cermin cembung yakni cermin yang permukaannya berbentuk lengkung teratur ke luar. Bagian tengah cermin mempunyai jarak lebih akrab ke benda dibandingkan dengan bagian tepinya.

Dinamakan cermin negatif dikarenakab bayangan pada cermin cembung condong lebih kecil dibandingkan dengan benda aslinya dan sebab cermin cembung mempunyai titik konsentrasi di belakang cermin sehingga bernilai negatif.


Gambar yang dibuat oleh cermin cembung adalah maya, tegak, berkurang dan terbentuk lebih dekat ke cermin dibandingkan dengan objek yang bantu-membantu. Objek dalam gambar yang dibentuk oleh cermin cembung terlihat jauh lebih kecil dari objek yang bantu-membantu.

Perbedaan Cermin Cembung dengan Cermin Cekung


Berikut ini ialah perbedaan dari cermin cekung dengan cermin cembung :
Cermin Cekung (Concave mirror) Cermin Cembung (Convex mirror)
Titik fokus berada di depan cermin Titik konsentrasi berada di belakang cermin
Cermin cekung bersifat konvergen ( mengumpulkan sinar ) Cermin cembung bersifat divergen (menyebarkan sinar)
Cermin cekung membentuk bayangan konkret dan terbalik. Cermin cembung membentuk bayangan maya dan tegak
Bayangan pada cermin cekung cenderung lebih besar Bayangan pada cermin cembung condong lebih kecil ketimbang benda aslinya
Dari sisi penggunaan, cermin cekung banyak dipakai pada lampu sorot mobil dan senter Dari sisi penggunaan, cermin cembung banyak digunakan pada spion dan cermin di tikungan jalan raya
Nilai titik konsentrasi pada cermin cekung bernilai konkret Nilai titik konsentrasi pada cermin cembung bernilai negatif


Anda telah menyaksikan perbedaan dari kedua cermin (cermin cekung dan cermin cembung) seperti yang terlihat pada tabel di atas. Nah kini mari kita lihat perbedaan kedua cermin tersebut jika dipraktekkan dalam mencari sebuah jarak bayangan.

Soal mencari bayangan

Sebuah benda ditaruh di depan cermin dengan jarak 10 cm. Jika titik konsentrasi cermintersebut yaitu 5 cm. Hitunglah :
A. Jarak bayangan kalau ditaruh di depan cermin cekung ?
B. Jarak bayangan kalau ditaruh di depan cermin cembung ?

A. Jarak bayangan (Cermin Cekung)
s = 10 cm
f = 5 cm

1 / f
=
1 / s
+
1 / s'

1 / 5
=
1 / 10
+
1 / s'

1 / 5
=
s' + 10 / 10s'

10s' = 5(s' + 10)
10s' = 5s' + 50
10s' - 5s' = 50
5s' = 50
s' = 10 cm

Jarak bayangan ke cermin yaitu 10 cm dan bersifat positif karena nilai s' yaitu nyata.

B. Jarak bayangan (Cermin Cembung)
s = 10 cm
f = -5 cm (ingat, nilai fokus untuk cermin cembung yakni negatif)

1 / f
=
1 / s
+
1 / s'

-
1 / 5
=
1 / 10
+
1 / s'

-
1 / 5
=
s' + 10 / 10s'

-10s' = 5(s' + 10)
-10s' = 5s' + 50
-10s' - 5s' = 50
-15s' = 50
s' = -3.33 cm (nilai negatif menandakan bayangan berada di belakang cermin)

Jarak bayangan ke cermin cembung ialah 3.33 cm dan bersifat maya alasannya nilai s' adalah negatif.


Terlihat jelas bukan ???, walaupun nilainya sama tetapi akan menciptakan jarak bayangan yang berbeda terhadap kedua cermin tersebut. Hal ini dikarenakan titik konsentrasi pada cermin cembung bernilai negatif, sedangkan cermin cekung ialah aktual.
Sumber https://www.kontensekolah.com/

Related Posts

Posting Komentar